Sabtu, 21 Maret 2015

Who am I ?

Hi! Diary
Namaku Giorgio Angelo aku lahir di Jakarta 29 Desember 1999. Sudah 15 tahun aku tinggal di negeri ku tercinta Indonesia, aku bersyukur tinggal di ibukota Negara Republik Indonesia. Jadi semuanya sudah lengkap tersedia kebutuhan pun pasti tersedia. Aku seorang pelajar yang terus berusaha untuk menggapai apa yang aku inginkan di hari esok. Memang walau banyak tantangannya aku harus tetap semangat dan yakin semuanya pasti mungkin asalkan tetap percaya diri. Apalagi sebentar lagi aku akan ke jenjang yang lebih tinggi. Nggak terasa udah mau SMA aja dalam hitungan hari. Aku bersyukur perjalanan ku di SMP akan selesai. Sebelum lulus pasti banyak ujian dan penilaian. Harus berjuang lah untuk mendapat hasil yang terbaik. Walau sudah mati-matian belajar tapi nilainya masih segitu aja, berartinya kurang fokus belajarnya,dan harus lebih giat lagi. Yang penting kita harus berpikir bahwa hari esok harus lebih baik daripada hari ini. Kalau misa pagi di Gereja aku selalu bilang kepada Tuhan, semoga hari ini lebih baik daripada hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Aku selalu semangat dalam membuat pembaharuan setiap harinya, dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Persaingan semakin ketat di kota metropolitan ini apalagi banyaknya orang asing yang bekerja disini, pada Kamis 19/03  aku pergi kesebuah gedung perkantoran di Jakarta kawasan Sudirman, aku duduk disebuah cafĂ© yang mirip lounge business. Disana isinya orang asing semua/ foreign worker jadi mereka mengadu nasib juga di kota Jakarta. Memang di Jakarta itu biaya hidup cukup murah dibanding di Singapura maupun kota lainnya di dunia. Di Singapura saja aku membeli telur ayam sebutir seharga S$0.6 kalau di kurs Rp.6.000 padahal di Jakarta aku beli telur cuma Rp.2.500 itupun udah direbus. Aku punya cita-cita kerja di luar negeri memang persyratannya cukup rumit tetapi dari segi salary dan fasilitas lebih baik. Aku paling kesal itu di Jakarta semua orang bisa merokok dimana saja, aku merasa kesehatan ku terancam pastinya. Orang merokok itu membuat aku sesak nafas dan badan ku jadi bau, makanya sampai sekarang aku benci ama perokok siapa saja.